Rahasia Telur Ajaib Artemia: Bisa Tidur Bertahun-tahun!

    Live Feed • 2-3 min read • 15 November 2025

    Rahasia Telur Ajaib Artemia: Bisa Tidur Bertahun-tahun!

    Cyst Artemia: Telur Ajaib yang Bisa Tidur Bertahun-Tahun

    Tahukah kamu kalau ada hewan laut mini yang telurnya bisa hidup meski sudah bertahun-tahun "tidur"? Yup, itu adalah Artemia, si udang kecil air asin yang sering disebut brine shrimp. Dan bagian paling ajaibnya—telurnya bisa disimpan dalam keadaan kering hingga 10 tahun dan tetap hidup!


    Telur Super: Disebut Cyst

    Telur Artemia disebut cyst, yaitu bentuk telur khusus yang punya lapisan luar super keras. Lapisan ini membuat telur bisa tetap bertahan hidup meski disimpan di kondisi ekstrem—bahkan pada suhu antara -20°C hingga 100°C. Dalam keadaan kering dan tanpa oksigen, embrio di dalamnya masuk ke fase "tidur panjang" atau dorman. Artinya, aktivitas biologisnya berhenti total tapi tetap hidup di dalam cangkang keras itu. Cyst bisa tetap aktif hingga 5 sampai 10 tahun asal disimpan di tempat kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari langsung. Karena daya tahannya yang luar biasa, para pembudidaya ikan dan udang di seluruh dunia gemar menyimpannya sebagai stok makanan alami berkualitas tinggi.


    Bangun dari "Tidur": Proses Penetasan

    Begitu telur kering ini bersentuhan dengan air asin hangat (berkadar garam sekitar 30–35 ppt dan suhu 28–30°C), sesuatu yang ajaib terjadi—embrio di dalamnya mulai aktif kembali! Dalam waktu 20–36 jam, cangkang cyst akan pecah dan keluarlah larva kecil berwarna oranye yang disebut nauplius. Larva ini kaya protein, lemak, dan asam lemak esensial, sehingga menjadi pakan terbaik untuk larva udang dan ikan di hatchery. Itulah mengapa telur Artemia dianggap "makanan hidup instan" bagi dunia akuakultur.


    Praktis dan Efisien untuk Hatchery

    Keunggulan telur Artemia yang bisa "tidur panjang" membuatnya sangat praktis untuk hatchery. Tak perlu pakan hidup rumit—cukup simpan cyst dalam wadah tertutup, lalu tetaskan sesuai kebutuhan. Setiap 1 gram cyst bahkan bisa berisi hingga 250.000 butir telur! Selain praktis, Artemia juga mudah ditangani dan bebas risiko penyakit, terutama jika menggunakan metode dekapsulasi (mengupas lapisan luar tanpa membunuh embrio). Dengan cara ini, hasil penetasan bisa sangat tinggi—mencapai 90% hatch rate jika kualitas dan penyimpanannya baik.


    Dari "Tidur" ke "Hidup" Sepenuhnya

    Menakjubkan, bukan? Artemia adalah contoh sempurna adaptasi alam. Ia bisa bertahan di danau super asin yang nyaris tak ada kehidupan lain, lalu memastikan kelangsungan hidup spesiesnya lewat telur yang bisa "tidur" selama bertahun-tahun. Jadi, setiap kali melihat deretan bubuk kecil berlabel Artemia cyst di hatchery, ingatlah—itu bukan sekadar telur kering, tapi kehidupan yang menunggu untuk bangun kembali saat bertemu air asin hangat!

    #ArtemiaCyst #PakanHidup #Hatchery #Akuakultur


    Artikel terkait